DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Babi Bali... 4 2.2 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bobot Badan Babi... 6 2.3 Pendugaan Bobot Badan Babi... 8 2.4 Kerangka Konsep Babi Bali... 9 2.5 Hipotesis Penelitian... 10 BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Sampel Penelitian... 11 3.2 Peralatan yang Digunakan... 11 3.3 Rancangan Penelitian... 11 3.4 Variabel Penelitian... 11 3.5 Pengumpulan Data... 12 3.6 Prosedur Penelitian... 12 3.7 Analisis Data... 13 3.8 Waktu dan Lokasi Penelitian... 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil.... 15 4.2 Pembahasan.... 16 4.3 Pengujian Hipotesis.... 18 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.... 19 5.2 Saran.... 19 DAFTAR PUSTAKA... 20 LAMPIRAN... 22 i
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Hasil Uji t Berpasanga antara Lingkar Dada, Bobot Badan, dan Panjang Badan... 15 Tabel 2. Tabel Sidik Ragam Regresi....15 ii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Gambar Kerangka Konsep Babi Bali... 9 Gambar 2. Gambar Pengukuran Panjang Badan, Lingkar Dada, dan Bobot Badan... 12 Gambar 3. Gambar Persamaan Garis Regresi Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Dada dan Panjang Badan... 16 iii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Tabel dan Hasil Pengukuran Babi Bali... 23 Lampiran 2. Hasil Analisis Data... 24 Lampiran 3. Gambar Cara Pengukuran dan Penimbangan Babi Bali... 27 iv
ABSTRAK Bobot badan adalah bobot yang didapatkan selama babi dipelihara, dimana bobot badan berbanding lurus dengan volume pada tubuh babi itu sendiri, sedangkan ukuran volume tergantung dari bentuk badan babi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendugaan bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan babi Bali dengan pendekatan rumus volume. Sampel yang digunakan adalah babi Bali berumur 1 minggu sampai dengan umur 20 minggu, datanya diambil dari peternakan babi yang dipelihara secara tradisional di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng sebanyak 44 babi yang terdiri dari babi Bali jantan dan betina. Hasil analisis regresi pendugaan bobot (Y) badan babi Bali berdasarkan lingkar dada (D) dan panjang badan (P) diperoleh persamaan Y= 0,097 D²P, dengan koefisien diterminan (R²)=0,984. Berdasarkan persamaan tersebut nilai K dapat ditentukan dengan cara: 0,097 x 4π = 1,22. Hasil pendugaan bobot badan menunjukan bahwa bobot badan babi Bali dipengaruhi oleh lingkar dada dan panjang badan dengan koefesien determinan 0,984, hal ini menunjukkan 98,4% peningkatan bobot badan pada babi berumur 1 sampai 20 minggu dipengaruhi oleh peningkatan kuadrat lingkar dada dan panjang badan babi. Volume garis regresi 0,097 atau konstanta sebesar 1,22 koefesien garis regresi atau konstanta yang diperoleh adalah merupakan peningkatan bobot badan sebanding dengan peningkatan kuadrat lingkar dada dan panjang badan. Kata kunci: Babi Bali, Bobot badan, Kuadrat lingkar dada, Panjang badan. v
ABSTRACT Body weight is the weight gained during reared pigs, where the weight of the body is directly proportional to the volume on the pig's body itself, while the size of the volume depends on the shape of the body of the pig. This study aims to determine the estimation of body weight based chest circumference and body length pork Bali with volume formula approach. The samples used were pigs Bali aged 1 week to 20 weeks of age, data were taken from pig farms are traditionally reared in the village of Musi, Gerokgak, Buleleng regency as many as 44 pigs, which consisted of males and females hog Bali. The regression analysis estimating the weight (Y) based on the Bali pig body chest circumference (D) and weigh (P) obtained by the equation Y = 0.097 D²P, with diterminan coefficient (R²) = 0.984. Based on the equation K value can be determined by: 0.097 x 4π = 1.22. The results show that the estimation of body weight body weight pigs Bali is affected by chest circumference and body length with determinant coefficient 0.984, it showed a 98.4% increase in body weight in pigs aged 1 to 20 weeks affected by increasing squared chest circumference and body length pigs. Volume regression line 0.097 or 1.22 constants or constant coefficient regression line obtained is an increase in body weight is proportional to the square of the increase in chest circumference and body length. Keywords: Pig Bali, Body weight, Chest circumference Squares, Body length. vi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Ternak babi merupakan salah satu ternak penghasil daging yang perkembangannya mengagumkan dan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan ternak lain. Sejak dahulu, ternak babi merupakan sumber penghidupan bagi sebagian masyarakat Indonesia meskipun diusahakan secara tradisional. Dewasa ini peternakan babi diusahakan secara intensif guna memenuhi kebutuhan daging yang semakin meningkat, perbaikan gizi masyarakat non muslim dan berbagai kepentingan termasuk komoditi ekspor sebagai sumber devisa (Aritonang, 1993). Potensi ternak babi di Indonesia khususnya pulau Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu sangat besar terutama sebagai penghasil daging, sarana upacara dan sebagai bahan pokok berbagai masakan tradisional. Babi merupakan salah satu ternak yang mempunyai peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan daging masyarakat sebagai sumber protein hewani. Masyarakat Bali pada umumnya beternak babi sebagai kegiatan sambilan dengan system pemeliharaannya memberikan limbah makanan yang dihasilkan di dapur dengan dicampur sedikit konsentrat, hal ini mengakibatkan pertumbuhan bobot badan dari babi Bali tersebut kurang maksimal. Usaha ternak babi tidak dapat dikendalikan oleh penduduk karena tidak bisa berpindah-pindah seperti beberapa jenis ternak lain. Oleh karena itu babi didomestikasi oleh peternak yang menetap (Blakely dan Bade, 1999). Dalam upaya pelestarian babi Bali bobot badan memegang peranan penting dalam pola pemeliharaan yang baik, selain untuk menentukan kebutuhan nutrisi, jumlah pemberian pakan, jumlah dosis obat, bobot badan juga dapat digunakan untuk menentukan nilai jual ternak tersebut. Di lapangan masih banyak dijumpai peternak yang memberikan pakan tidak mempertimbangkan jumlah kebutuhan berdasarkan bobot badan. Kurangnya pengetahuan peternak tentang cara penentuan jumlah pakan serta penentuan harga jual yang tidak lepas dari pengaruh bobot badan dan minimnya fasilitas untuk mengetahui bobot badan yang tepat di lapangan menjadi salah satu vii
alasan. Pertumbuhan menurut Williams (1982) adalah perubahan bentuk dan ukuran seekor ternak yang dapat dinyatakan dengan panjang, volume, ataupun massa. sedangkan menurut Swatland (1984) dan Aberte, et al., (2001), pertumbuhan dapat dinilai sebagai peningkatan tinggi, panjang, ukuran lingkar dan bobot yang terjadi pada seekor ternak muda yang diberi pakan, minum dan mendapat tempat yang layak. Terdapat beberapa rumus penduga bobot badan ternak menggunakan lingkar dada dan panjang badan yaitu Schoorl, Winter, dan Denmark. Rumusrumus tersebut dapat digunakan untuk sapi, kambing, domba, babi dan kerbau. Bobot badan adalah bobot yang didapatkan selama babi dipelihara, dimana bobot badan berbanding lurus dengan volume pada tubuh babi itu sendiri, sedangkan ukuran volume tergantung dari bentuk badan babi tersebut. Badan yang berbentuk kubus volumenya adalah panjang x lebar x tinggi, badan yang berbentuk tong volumenya adalah luas alas x tinggi, dimana luas alas dapat ditentukan berdasarkan keliling tabung tersebut. Jika voluma tubuh babi tersebut berbentuk tong atau tabung, maka volume tubuh babi yang diukur dengan beratnya akan dapat diduga berdasarkan lingkar tubuhnya yaitu keliling dan panjang tubuhnya sebagai tinggi. 1.2 Rumusan Masalah Apakah dapat dilakukan pendugaan bobot badan babi bali berdasarkan lingkar dada dan panjang badan dengan pendekatan rumus volume. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendugaan bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan babi Bali dengan pendekatan rumus volume. 1.4 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi ilmiah mengenai pendugaan bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan babi Bali dewasa. viii